PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DAN LEARNING CYCLE 5E

Penulis

  • Anita Adinda IAIN Padangsidempuan

Kata Kunci:

kemampuan pemecahan masalah matematis, pembelajaran probing prompting, model pembelajaran leraning cycle 5E

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah menggunakan model Probing Prompting dan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan quasi experimental design di dua kelas berbeda yang terbagi menjadi kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Padangsidimpuan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII-1 sebagai kelompok eksperimen I dengan perlakuan model pembelajaran Probing Prompting dan kelas VIII-3 sebagai kelompok eksperimen II dengan perlakuan model pembelajaran model pembelajaran Learning Cycle 5E. Instrumen pengumpulan data adalah tes uraian kemampuan pemecahan masalah matematis materi pokok lingkaran. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, kedua kelas sampel berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dengan menggunakan uji independent samples test didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,356, dan oleh karena 0,356 > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas VIII-1(eksperimen I) dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas VIII-3 (eksperimen II). Ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Probing Promting dan model pembelajaran Learning Cycle 5E.

Referensi

Herlina, S. (2015). Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di Kelas V SDN Umbul Tengah Kota Serang. Thesis, UPI.

Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mustika, H. dan Buana Lindra. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa, MES (Journal of Mathematics Education and Science) Vol 2 (2).

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), (2000). Principle and Standar of Mathematics Education, (Online, http://www.nctm.org, diakses 5 November 2017)

Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin : Scripta Cendikia.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sastradi, Trisna. (2016). “Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) - MEDIA FUNI@,”, Online, file:///C:/Users/Abdul/Downloads/Model Pembelajaran Siklus Belajar 5E (Learning Cycle 5E) - MEDIA FUNI@.htm., diakses tgl 3 Maret 2018)

Shadiq, F. (2008). Bagaimana Cara Mencapai Tujuan Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Depdiknas.

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-03

Cara Mengutip

Adinda, A. (2018). PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DAN LEARNING CYCLE 5E. REKOGNISI : Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan (E-ISSN 2599-2260), 3(2), 66–77. Diambil dari https://jurnal.unusu.ac.id/index.php/rekognisi/article/view/102

Terbitan

Bagian

Articles