HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 101928 RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata Kunci:
kebiasaan belajar, hasil belajar, sekolah dasarAbstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD SD Negeri 101928 Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Tahun Ajaran 2020/2021, yang berjumlah 265 dengan jumlah sampel 80 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling kuota. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara tidak struktur, angket, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Uji hipotesis meliputiuji korelasi Product Moment, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kebiasaan belajar siswa kelas IV dengan persentase 38,75% tergolong sedang; (2) hasil belajar siswa dengan persentase 36,25% tergolong cukup; (3) ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar sebesar 31% ditunjukkan dengan adanya thitung >ttabel (0,559>0,220)dantarafsignifikansi0,05, korelasi dalam penelitian ini tergolong sedang.
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar, dan tergolong sedang. Saran guru harus memperhatikan dan memantau hasil belajar siswa dengan memberi bimbingan dan motivasi agar lebih semangat dalam belajarnya serta siswa dapat membiasakan diri belajar secara optimal.
Referensi
Arif S. Sadiman dkk, 2012, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, h. 2 Tursinawati, “analisis kemunculan sikap ilmiah siswa dalam pelaksanaan percobaan pada pembelajaran ipa di sdn kota banda aceh”, jurnal pionir. Volume 1, nomor 1, juli-desember 2013
Arifin, Z. (2018). Pengaruh Kualifikasi Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 123-135.
Fadilah, A. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan, 4(1), 67-79.
Hakim, L. (2017). Peran Dukungan Orang Tua dalam Proses Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(3), 89-102.
Harahap, M. (2020). Pendekatan Tematik Integratif dalam Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 56-68.
Istarani, 2012, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan: Media Persada, h. 187.
M. Dalyono, 2012, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, h. 49
Mardianto. 2012. Psikologi Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis, h. 34.
Mulyadi, R. (2018). Pengaruh Pengalaman Mengajar terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(2), 45-57.
Mustafa, A. (2020). Program Kerjasama Sekolah dan Orang Tua dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(1), 33-45.
Nurhadi, S. (2017). Metode Sampling dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Metodologi Penelitian, 2(1), 34-47.
Prasetyo, B. (2021). Korelasi Antara Pengalaman Mengajar dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 8(3), 78-90.
Putra, Y. (2021). Kontribusi Pendidikan Guru terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Guru, 9(2), 115-130.
Santoso, D. (2020). Struktur dan Pembagian Rombel di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 23-36.
Suryana, T. (2019). Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(2), 101-114.
Sutrisno, H. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(1), 15-29.
Wahyuni, E. (2019). Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 7(1), 54-65.
Wulandari, K. (2018). Pengembangan Profesional Berkelanjutan untuk Guru. Jurnal Pendidikan, 12(1), 45-58.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 REKOGNISI : Jurnal Pendidikan dan Kependidikan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
