INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK KELAS RENDAH
Kata Kunci:
Pendidikan, PGSD, Bahasa Indonesia, Teknologi, GlobalAbstrak
Pentingnya penggunaan teknologi dalam konteks pendidikan semakin berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Salah satu aspek yang membutuhkan perhatian khusus adalah pengajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak kelas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, dengan fokus pada perkembangan kemampuan bahasa dan motivasi belajar anak-anak. Penulis, Khairunnisa, seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Batutta, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan kualitatif dipilih untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan teknologi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak kelas rendah. Studi kasus digunakan untuk menggambarkan konteks pembelajaran yang spesifik dan untuk menggali pengalaman unik dari interaksi antara guru, siswa, dan teknologi dalam kelas Bahasa Indonesia. Tinjauan pustaka membahas peran teknologi dalam pendidikan, urgensi pengajaran Bahasa Indonesia pada anak kelas rendah, dan model integrasi teknologi dalam pembelajaran. Literatur ini menjadi dasar untuk memahami landasan teoritis dan kontekstual penelitian. Metode penelitian melibatkan observasi kelas, wawancara dengan guru Bahasa Indonesia, dan analisis hasil tes bahasa anak-anak. Observasi kelas memberikan gambaran langsung tentang bagaimana teknologi diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran sehari-hari. Wawancara dengan guru mendalam digunakan untuk mendapatkan pandangan dan pengalaman mereka terkait dengan penggunaan teknologi dalam pengajaran Bahasa Indonesia. Analisis hasil tes bahasa anak-anak digunakan untuk mengukur dampak penggunaan teknologi terhadap perkembangan kemampuan bahasa mereka. Temuan penelitian ini mencakup strategi integrasi teknologi yang efektif, dampak penggunaan teknologi terhadap kemampuan bahasa, dan motivasi belajar anak-anak melalui penggunaan teknologi. Strategi yang efektif termasuk penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif, aplikasi pendidikan, dan sumber daya daring yang relevan. Dampak penggunaan teknologi tampak dalam peningkatan kemampuan bahasa anak-anak, terutama dalam aspek keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selain itu, penggunaan teknologi juga meningkatkan motivasi belajar anak-anak, memunculkan minat mereka terhadap materi pelajaran, dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. Diskusi hasil penelitian ditempatkan dalam kerangka teori pembelajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak kelas rendah. Implikasi temuan ini terhadap peningkatan kualitas pengajaran di Program Studi PGSD dijelaskan dengan rinci. Kesimpulan penelitian menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan global. Jurnal ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang pentingnya integrasi teknologi dalam konteks pengajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak kelas rendah. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran yang lebih efektif di tingkat PGSD.
Referensi
Mills, G. E. (2014). Action research: A guide for the teacher researcher. Pearson.
Puentedura, R. (2006). Transformasi, Teknologi, dan Pendidikan. Diambil dari http://www.hippasus.com/rrpweblog/a rchives/000025.html
Ertmer, P. A. (1999). Mengatasi hambatan perubahan tingkat pertama dan kedua: Strategi untuk integrasi teknologi. Educational Technology Research and Development, 47(4), 47-61.
BECTA (British Educational Communications and Technology Agency). (2003). Apa yang dikatakan penelitian tentang penggunaan TIK dalam literasi. Diambil dari
http://www.educationengland.org.uk/d ocuments/becta-ict-literacy.pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Kurikulum 2013: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.
Pribadi, A. R., & Utomo, R. Y. (2018). Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Sebuah Studi Kasus di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(2), 107-118.
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supriyadi. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 1-13.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 REKOGNISI : Jurnal Pendidikan dan Kependidikan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.