PENGGUNAAN TEKNIK ROLE PLAYING DALAM MENANAMKAN NILAI TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA MULTIKULTURAL KELAS III UPTD SD NEGERI 123445 PEMATANGSIATAR
Kata Kunci:
Teknik Role Playing, Toleransi, MultikulturalAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik role playing dalam menanamkan nilai toleransi pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas III SD Negeri 123445 Pematangsiantar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dari siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik role playing mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan pemahaman serta penerapan nilai toleransi siswa terhadap keberagaman suku, budaya, dan agama. Melalui kegiatan ini, siswa mampu mengidentifikasi situasi nyata dan mengubah perilaku serta sikap mereka menjadi lebih toleran. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dan perlunya revisi kurikulum yang mendukung pembelajaran inklusif dan kontekstual. Implikasi dari hasil ini mendukung penggunaan teknik role playing sebagai strategi efektif dalam menanamkan nilai multikultural dan toleransi di sekolah dasar.
Referensi
Anik barokah, Hadi Mulyono, Sularmi. (2013). Peningkatan Pemahaman Kebebasan Berorganisasi Mata Pelajaran PKNMelalui Metode Role Playing Didakt. DwijaIndria 7(5) 2–6.
Baharun, D. (2016). Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan Anak.
Budiman, B., Suherman, A., Tarigan, B., Juliantine, T., & Burhaein, E. (2023). Application of Role-Playing Model in Physical Education to Develop Student Social Skills. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 8(2), 288-295. doi:https://doi.org/10.17509/jpjo.v8i2.60138.
Faridayati, F. (2019). Use Of Role Playing Method To Improve Students’ Speaking Ability. Rekognisi : Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan (E-Issn 2599-2260), 4(1), 50–59. Retrieved from https://jurnal.unusu.ac.id/index.php/rekognisi/article/view/117.
Fauzi, F. (2018a). Mengembangkan dan Membentuk Pribadi Terampil.
Habsy, B.A. (2022). Role-playing group counseling in character-strengthening education in high school students.Journalof Advanced Guidance and Counseling. 3(1). 1-13.
Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi Penilitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
M A Ramdhani. (2014). Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukrimaa, S. S. (2014). Metode Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Siliwangi.
S Nur Atikah. (2016). Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Pemahaman Sejarah (Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Kharisma Bangsa (Tangerang Selatan) Tahun Pelajaran 2015/2016 Institutional Repos. 12(3). 1-8.
Satrupta, (2021). Kenali Budaya Temanku, dalam konteks pengembangan rasa saling menghargai.
Suwanti. (2011). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui model role playing pada Siswa kelas III SD Negeri Sidoharjo 1 Sragen Tahun Ajaran 2010/2011 Didakt. Dwija Indria, 4(2) 1–7
Syarif, (2020). Teori Konstruktivisme Vygotsky, mendukung pembelajaran melalui interaksi sosial.
Syifa S. Mukrimaa. (2014). 53 Metode Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Siliwangi.
Yusuf, (2021). Pendidikan Multikultural di Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 REKOGNISI : Jurnal Pendidikan dan Kependidikan (E-ISSN 2599-2260)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.