PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BEHAVIORISTIK DAN PEMBELAJARAN KOGNITIF

Abstrak

Manusia terlahir tidak dibekali keterampilan dalam hidupnya, namun manusia memiliki akal pikiran untuk mengembangkan semua potensi dalam dirinya menjadi manusia yang berkompeten dan terampil. Keterampilan yang dimiliki manusia adalah suatu hasil yang terbentuk dari adaptasi lingkungan pendidikannya. Dalam kurikulum 2013, guru diberikan keleluasaan untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan siswa, salah satunya kemampuan berbahasa siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas V melalui pembelajaran behavioristik dan kognitif. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan memberikan pretest dan posttest. Penilitian ini dilakukan pada siswa kelas V tahun pelajaran 2017-2018 di SD Negeri Patean II Sumenep. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes dan angket. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif sederhana berdasarkan rata-rata pretest dan post-test. Adanya pembelajaran behavioristik dan kognitif berdampak signifikan pada meningkatnya kemampuan berbicara siswa. Selama penelitian, siswa mengalami rata-rata peningkatan pada tiap indikatornya. Peningkatan terbesar terjadi pada indikator penekanan intonasi siswa berbicara dan pemahaman pembicaraan pada siswa. Penekanan intonasi siswa berbicara mengalami peningkatan sebesar 1,35 dari skala 4 yaitu dari nilai rata-rata awal 2,1 menjadi nilai rata-rata posttest 3,4 dan kompetensi pemahaman pembicaraan siswa meningkat sebesar 1,29 dari skala 4 yaitu dari rata-rata awal 2,2 dan rata-rata post test 3,5. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa antara sebelum dan sesudah proses pembelajaran.